sesuai judulnya gue mau bahas tentang pandangan pencapaian banyak orang bahwa kesuksesan seseorang disamaratakan dengan pencapaian orang lain.
gue ga setuju sama sekali, setiap manusia punya porsinya masing masing.
ada yang umur 20 tahun jadi sarjana
ada yang umur 23 tahun baru dapet kerja
ada yang umur 24 tahun resign dari kantor dan memutuskan untuk nikah
ada yang pacaran 4 tahun, putus dan nikah dengan orang lain yang baru dikenalnya 2 bulan
terus?
standard sukses bagi kalian itu apa?
bagi gue sukses itu ketika bisa menjalani hidup tanpa mengeluh. TANPA MENGELUH, BUKAN TANPA MASALAH.
bisa? bisa.
aneh bagi gue ketika, sebut saja, pernikahan muda menjadi goal setiap perempuan. bukan berarti gue ga mau nikah, gila kali lo, ya mau lah, tapi ga sekarang. minggu depan lah paling ngga hahaha ga deng. 2 atau 3 tahun lagi masih aman kok, doain aja bisa bahagiain mamah papah dulu :)
gue juga ngerasa aneh, ketika perempuan yang gelar pendidikannya tinggi dianggap 'mengerikan' dianggap 'bossy' dan dikhawatirkan 'mendominasi' laki laki.
ga ngerti sama pikiran orang orang yg kaya gitu,
gue berangkat dari opini pribadi yah...
gue termasuk orang yang menyelesaikan pendidikan lebih cepat dari yang seharusnya, ada aja yang nganggep gue ambisius (dalam artian negatif pastinya), gue juga bukan anak yang culun culun amat, masih bisa lah ngobrol masalah negara sama orang orang.
apakah itu sebuah kesalahan ketika gue mewujudkan mimpi gue?
pencapaian setiap manusia pasti berbeda karena prioritas manusiapun berbeda beda, sayang.
mungkin bagi sebagian orang, menikah dapat menyelesaikan setengah masalah hidup.
sebagian lainnya bilang karir yang oke bisa menyelesaikan setengah masalah hidup.
banyak juga yang bilang kalau usia hanya angka, mental yang susah dibangun, susah dibentuk. kalau udah kokoh, masalah apapun ga bakal ngancurin hidup.
capek, beb, dihajar sama kejamnya kehidupan.
gausah ditambah nyinyir tentang kesuksesan yang masyarakat bentuk